Industry 4.0
Industry 4.0
- Integrasi kuat antara dunia digital dengan produksi Industri
- Teknologi bukan lagi menjadi alat tapi sudah menjadi kebutuhan
- Teknologi saat ini ada AI, nanoteknologi, robot.
Pilar Utama Industry 4.0
- Internet of Things
- Big Data
- Artificial Intelligence
- Cloud Computing
- Additive Manufacturing.
IoT
IoT menggunakan beberapa teknologi yang secara garis besar digabungkan menjadi satu kesatuan diantaranya sensor sebagai pembaca data, koneksi internet dengan beberapa macam topologi jaringan.
Sistem IoT saat ini mengintegrasikan empat komponen, yaitu: perangkat sensor, konektivitas, pemrosesan data, dan antarmuka pengguna
Penerapan IoT:
- Wearable device. Dipasang di watch atau hp. Untuk mengurangi potensi bolos
- Personalized learning. Ada alatnya yang menunjukkan grafik perkembangan belajar siswa.
- Laporan otomatis.
- Belajar dimanapun
Big Data
Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume besar data, baik terstruktur maupun tidak terstruktur. Bukan jumlah data yang penting tapi apa yang bisa didapatkan dari sana. Biasanya untuk pengambilan keputusan untuk strategi bisnis.
5V’s of Big Data:
- Velocity
- Volume
- Variety
- Veracity. Reliability and trust
- Value
Kecerdasan Buatan
Mesin yang memiliki kecerdasan buatan seperti manusia. Mempelajari data yang diterima. Contohnya face recognition
Cloud Computing
Pengguna komputer diberikan hak akses menggunakan cloud untuk dapat mengkonfigurasi server melalui internet.
Ada tiga jenis model layanan cloud computing:
- Cloud Software as a Service
- Cloud Platform as a Service
- Infrastructure as a Service
Additive Manufacturing
Adalah terobosan manufaktur baru dengan memanfaatkan mesin pencetak 3D atau sering dikenal dengan 3D printing. Sehingga bisa memproduksi barang yang sebelumnya tidak bisa dengan cara tradisional.
More
- Cyber Security.Dengan meningkatnya konektivitas berbagai sistem dan perangkat, resiko ancaman dan serangan dunia maya juga akan meningkat.
- Augmented Reality. Menggabungkan dunia nyata dan virtual, menambah informasi mulai teks hingga suara untuk meningkatkan kualitas interaksi dengan dunia nyata
- Virtual Reality. Prinsipnya adalah membuat “salinan digital” dari aset, produk, bahkan manusia, termasuk fungsi dan perilakunya, dari data-data yang dikumpulkan sebanyak mungkin dan sedetail mungkin.
Tantangan 4.0
Tantangan:
- Keamanan teknologi informasi
- keandalan dan stabilitas mesin produksi
- Kurangnya keterampilan memadai
- Kengganan berubah pemangku kepentingan
- Hilangnya banyak pekerjaan karena berubah menjadi otomatisasi
- Kesiapan industri
- Tenaga kerja terpercaya
- kemudahan pengaturan sosial budaya.
Hal yang harus dimiliki:
- Kompetensi berinteraksi dengan berbagai budaya,
- Keterampilan sosial,
- Literasi baru (data, teknologi manusia) dan
- Pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning)