Kalimat Ilmiah Bahasa Indonesia
Kalimat Ilmiah Bahasa Indonesia
Pengertian Kalimat
Satuan bahasa yang lebih besar daripada [[Kata dan Frasa Bahasa Indonesia | kata atau frasa]] yang berupa rangkaian kata untuk ==menyatakan pikiran tertentu secara relatif dapat berdiri sendiri==. |
Ciri-Ciri Kalimat
- Dalam bahasa lisan diawali dan diakhiri diam (senyap), dalam tulisan diawali huruf kapital dan diakhiri tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru.
- Kalimat aktif ==sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat==
- Predikat transitif disertai objek, predikat intransitif dapat disertai pelengkap
- Mengandung pikiran yang utuh
- Menggunakan urutan logis pada setiap kata atau kelompok kata yang mendukungnya
- Mengandung satu makna, ide, atau pesan yang jelas
Bagian-Bagian Kalimat
Subjek dan Predikat
- Setiap kalimat mempunyai subjek dan predikat.
- subjek dan predikat merupakan inti pembicaraan
- ==Subjek merupakan hal dijelaskan oleh predikat
- Predikat merupakan hal yang menjelaskan subjek
Objek dan Keterangan
Objek dan keterangan muncul dalam kalimat untuk melengkapi predikat. ==Hubungan antara objek dan predikat ternyata lebih erat daripada hubungan antara keterangan dan predikat==.
Pelengkap
Pelengkap adalah unsur kalimat yang berfungsi melengkapi informasi, mengkhususkan objek, dan melengkapi unsur kalimat. Ciri-ciri pelengkap:
- Bukan unsur utama, tetapi tanpa pelengkap kalimat itu tidak jelas dan tidak lengkap informasinya
- Terletak di belakang predikat yang bukan kata kerja transitif. Misal: Negara Republik Indonesia/berdasarkan/Pancasila
Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menyampaikan pikiran secara jelas kepada pembaca sehingga mencapai sasarannya. Ciri-ciri kalimat efektif:
- Kepaduan Bagian Kalimat. Kata-kata yang dipakai untuk membentuk kalimat harus ditempatkan pada posisi yang tepat dalam struktur kalimat agar jelas fungsinya. Contoh: Bunga bank yang terlalu tinggi dan memberatkan.
- Kelogisan Kalimat. Pemahaman makna kata secara cermat. Penempatan kata secara tepat dalam struktur kalimat.
- Pemusatan Perhatian. Penonjolah atau pemusatan perhatian pada bagian-bagian tertentu dalam suatu kalimat dapat dilakukan dengan berbagai cara tanpa mengubah makna kalimat secara keseluruhan.
- Kehematan Penggunaan Kata. Menggunakan kata sehemat mungkin dengan makna yang padat agar pikiran yang diungkapkan dalam kalimat cepat dipahami maksudnya.